Daripada Mekarkan Kota, Lebih Baik Fokus Bangun Daerah Pinggiran

Advertisemen
suaramerdeka.com
Wacana pemekaran Kota Salatiga dengan mencaplok beberapa kecamatan di Kabupaten Semarang yang kembali digulirkan Ketua DPRD Salatiga Teddy Sulistio ditanggapi berbeda Elysabeth Dwi Kurniasih.
Ketua DPK Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Salatiga tersebut, menilai pemekaran wilayah tidak perlu dilakukan. Alasannya, pembangunan di Kota Salatiga sendiri belum merata. Banyak wilayah pinggiran seperti di Kecandran, Tingkir, Bugel, dan lainnya yang belum dikembangkan.
Ketimbang mewacanakan pemekaran kota, menurutnya lebih baik menata dan mengembangkan wilayah yang sudah ada. ''Lebih baik fokus membangun wilayah yang sudah ada dulu. Yang sudah ada yang kita miliki, dibina, dibangun lebih baik dulu. Banyak wilayah pinggiran yang belum digarap,'' ujar Ely, Kamis (7/11).
Ketua Komisi II DPRD Salatiga itu menambahkan, banyak potensi Salatiga yang belum digarap maksimal, termasuk sektor pariwisata dan lainnya. Masalahnya Pemkot Salatiga tidak mampu menarik investor yang serius menggarap potensi-potensi itu. Di Kelurahan Kecandran misalnya terdapat potensi wisata buah salak dan duku. Di Kauman Kidul terdapat potensi rambutan yang khas Salatiga.
Bahkan potensi pembangunan kampung batik juga bisa dilakukan, pun demikian dengan potensi kesenian, serta lainnya. Berbagai potensi itu seakan terbengkalai. Di luar itu, penataan kota dan pelayanan publik juga belum sepenuhnya baik.
''Potensi di Salatiga belum digarap dengan masimal, penataan kota juga belum baik, pelayanan publik belum sepenuhnya baik. Masih banyak PR Pemkot Salatiga yang harus dipikirkan dan dilakukan,'' kata Ely.
Selain hal-hal itu, pemekaran wilayah daerah otonom juga bukan perkara yang mudah, apalagi harus mencaplok daerah lain. Lain halnya bila rencana pemekaran itu misalnyta terjadi di Papua.
Untuk pemekaran sangat sulit dilakukan. Harus sepertujuan warga Salatiga dan warga Kabupaten Semarang yang akan dicaplok, serta berbagai kajian dan prosedur lainnya. Apalagi Pemkab Semarang tentu tidak akan merelakan wilayahnya dicaplok.
''Saya melihat saat ini perizinan di Kabupaten Semarang juga baik. Infrastruktur di derah pinggiran juga sudah diperhatikan,'' katanya.
Sebagaima diberitakan, sebelumnya Teddy menggulirkan wacana pemekaran atau perluasan Kota Salatiga sebab dinilai terlampau sempit. Tujuannya, pelayanan masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten Semarang yang lebih dekat dengan Salatiga akan lebih maksimal.
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Tuntang Village - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger